Don't Stop Me Now by Queen

Rabu, 27 Januari 2010

TUHAN MAHA KAYA

Ini adalah postingan rekan saya Mbak Milan Dihardjo di milis BOSSFamily....saya copas dari beliau :)


Semangat Pageeee...


Mau sharing di sore hari yang Indangggg inih..:)

Tadi siang ada seorang temen baru saya di BossFam tanya ttg bisnis ini dari yang tentang teknis sampai ttg bagaimana cara kita untuk mrospek,gmn klo ditolak gmn klo gak bisa..gmn... gmn dan gmn... dll..

Saya jadi ingat kata-kata Mbak Thia yg bagusss banget..

TUHAN MAHA LUAS DAN MAHA KAYA

Apakah DIA memberikan KETERBATASAN kepada Kita?????

TIdak...!!!

HANYA MANUSIA yang selalu MEMBATASI dirinya SENDIRI..... ..

Rabu, 20 Januari 2010

Queen dan ORIFLAME (Jilid 2)

Nah... akhirnya saya bisa melanjutkan postingan yang kemaren ya....
Gimana, sudah direnungi apa hubungannya lagu Don't Stop Me Now-nya Queen dengan ikutan ORIFLAME?
Nah ini dia pembahasannya (versi saya lho ya....), kalo ada yang merasa sesuai, berarti mirip sama yang saya alami.

Tonight I'm gonna have myself a real good time I feel alive (menggambarkan bagaimana saya setiap malam bersenang-senang browsing2 di dunia maya dan browsing2 daftar kontak saya di HP dalam rangka mengembangkan bisnis ORIFLAME saya)
Kenapa malam? karena ini saat yang paling tenang dimana anak saya sudah tidur, jadi saya bisa FULL mengerjakan bisnis saya. Maklum saya ibu rumah tangga merangkap supirnya anak, ditambah ga punya PRT hehehe.
And the world turning inside out Yeah!
And floating around in ecstasy So don't stop me now Don't stop me (saat rencana untuk esok hari sudah tersusun rapi, blog ini sudah di-update, sudah blogwalking, sudah woro-woro di FB, dll... saya melayang karena senang, padahal besok blom tentu bisa closing prospekan)
'Cause I'm having a good time having a good time

Rabu, 13 Januari 2010

Queen dan ORIFLAME

Siapa sih yang ga tau grup musik Queen. Ini adalah grup musik favorit saya. Trus apa hubungannya antara Queen dan ORIFLAME ya?
Ketika saya bergabung dengan ORIFLAME, saya selalu ada dalam kondisi bersemangat. Kalo malem nih...otak berputar-putar menyusun rencana untuk besok (pagi ngurus rumah, siang anter anak ato prospek, dll deh). Kan ga mungkin ya jam 9 malem saya telpon orang untuk bikin janji temu ato prospek.
Kalo udah slese nyusun rencana, mulai deh ngotak-ngatik dunia maya... update status FB-lah (dengan menyelipkan ORIFLAME tentunya), blogwalking, ato ngerjain blog sendiri (walopun blom jago ya...masih pake buku contekan yang dikasi sama suami tercinta hehehe).
Saya pernah sms ke upline (Salsa) bilang "...Gini nih Mbak efek ORIFLAME jadi ga bisa diem, pake narkoba aja kalah.... always in state of ecstasy and excitement..." Padahal ya, saya baru aja ditolak mentah-mentah waktu prospek orang siang itu.
Nah... kalo ada yang ngefans sama Queen, pasti tau dong lagunya yang berjudul Don't Stop Me Now? Nah...lagu tersebut sangat menggambarkan kondisi saya setelah bergabung dengan ORIFLAME
Nih teks-nya saya tulisin juga...

Don't Stop Me Now

Tonight i'm gonna have myself a real good time I feel alive
And the world turning inside out yeah
I'm floating around in ecstasy
So don't stop me now.... Don't stop me now
Cause i'm having a good time...having a good time
I'm a shooting star leaping through the sky
Like a tiger defying the laws of gravity
I'm a racing car passing by like Lady Godiva
I'm gonna go go go
There's no stopping me
I'm burning through the sky yeah!
Two hundred degrees that's why they call me Mister Fahrenheit
I'm trav'ling at the speed of light
I wanna make a supersonic man out of you
Don't stop me now I'm having such a good time
I'm having a ball don't stop me now
If you wanna have a good time just give me a call
Don't stop me now (cause i'm havin' a good time)
Don't stop me now (yes i'm havin' a good time)
I don't want to stop at all
I'm a rocket ship on my way to Mars
On a collision course
I am a satelite i'm out of control
I am a sex machine ready to reload
Like an atom bomb about to
Oh oh oh oh oh explode
I'm burning through sky yeah
Two hundred degrees that's why they call me Mister Fahrenheit
I'm trav'ling at the speed of light
I wanna make a supersonic woman of you
Don't stop me 3x hey hey hey
Don't stop me 2x ooh ooh ooh (I like it)
Don't stop me 2x
Have a good time good time
Don't stop me 2x ah
Oh
I'm burning through the sky yeah
Two hundred degrees that's why they call me Mister Fahrenheit
I'm trav'ling at the speed of light
I wanna make a supersonic man out of you
Don't stop me now i'm having such a good time
I'm having a ball don't stop me now
If you wanna have a good time just give me a call
Don't stop me now (cause i'm havin' a good time)
Don't stop me now (yes i'm havin' a good time)
I don't want to stop at all
Bersambung ya....pembahasannya ada dipostingan berikutnya
Sekarang silakan direnungi lirik lagu di atas, kenapa bisa sampai saya pilih untuk mewakili kondisi saya setelah ORIFLAME-an.

Senin, 11 Januari 2010

Kontroversi Donal bebek dan ORIFLAME

Siapa sih yang ga tau Donal Bebek yang selalu sial, pemarah, dan cerewet itu? Mungkin tidak semua orang membaca komik Donal Bebek atau menonton film kartunnya.

Saya adalah salah satu orang yang sangat gemar membaca komik Donal Bebek. Ketika kecil, setiap minggu akan datang komik ini ke rumah dan saya akan segera membacanya dalam waktu singkat (secara komik Donal bebek kan tipis bener tuh).

Beberapa hari yang lalu, putri saya (Rasa) membeli komik Donal Bebek Nostalgia (93). Sebelum tidur ia meminta saya untuk membacakan cerita-cerita yang ada di komik tersebut. Cerita pertama, kedua, ketiga....sampai pada cerita kelima yang berjudul "Pramuka Siaga: Semua Demi Lingkungan Hidup" pada halaman 40, memberikan inspirasi untuk membuat tulisan ini.

Ceritanya adalah sebagai berikut:
Donal bebek bekerja sebagai pengawas kebersihan lingkungan di kota Bebek. Setiap hari Donal akan mengambil contoh asap pabrik dari kereta gantung tuanya, mengingatkan orang-orang untuk membuang sampah pada tempatnya, dll.

Singkat cerita, 3 keponakan Donal ( Kwik, Kwek, dan Kwak) yang tergabung dalam Pramuka Siaga, sedang mempersiapkan serangkaian pertunjukkan sirkus untuk mendanai "Proyek X". Namun Donal merasa curiga akan kegiatan ini karena takut Kwik, Kwek, dan Kwak akan melupakan tugasnya sebagai pramuka pengawas kebersihan lingkungan.

Berbagai upaya dilakukan oleh Donal sehingga pertunjukkan tersebut gagal. Karena kecewa, penonton tidak jadi menyumbang untuk mendanai "Proyek X". Donal merasa senang dan menang karena dengan gagalnya "Proyek X" maka ketiga keponakannya itu akan tetap bisa membantu Donal.

Keesokan harinya ketika Donal sedang bekerja, kereta gantungnya rusak. Hal ini menyebabkan Donal harus bergelantungan pada tali agar tidak jatuh. Kwik, Kwek, dan Kwak melihat hal ini, lalu segera membantu Donal dengan menggunakan salah satu pertunjukkan mereka (berjalan di atas tali namun pada sol sepatunya diberi kait sehingga aman).

ketika Kwik, Kwek, dan Kwak menolong Donal, seluruh penduduk kota Bebek melihat atraksi ini sehingga mereka pun memberikan sumbangan untuk "Proyek X".
Karena penasaran Donal bertanya:" Apa sih "Proyek X" itu?"
Kwik, Kwek, dan Kwak menjawab: ""Proyek X" itu adalah proyek kami dalam rangka memberikan kereta gantung baru untuk Paman."

Cerita di atas sama persis ketika saya mengatakan "Saya sekarang ORIFLAME-an lho... Saya punya "Proyek X" untuk Anda." Belum lagi mereka mendengar penjelasan saya akan "Proyek X" ini, mereka semua sudah berubah menjadi Donal Bebek yang curiga dan mencari segala macam cara untuk menggagalkan saya "beratraksi sirkus" (baca: menjelaskan ORIFLAME) demi "Proyek X".

Padahal "Proyek X" tersebut adalah:
1. Tampil luar biasa (perawatan pake ORIFLAME)
2. Memiliki kehidupan yang lebih baik (baca: banyak duit, banyak waktu)
3. Bersenang-senang (baca: jalan-jalan gratis ke luar negeri)
4. Membahagiakan orang-orang sekitar
dan hal-hal positif lainnya melalui ORIFLAME!

Bapak-bapak, Ibu-ibu, Teman-teman, Adik-adik, serta Handai Taulan mari berpikir positif ketika ada seseorang (terutama saya, hehehe) yang mengatakan ORIFLAME. Tidak ada ruginya kok. Hanya perlu pasang telinga lebar-lebar dan buka mata lebar-lebar untuk menyaksikan "atraksi sirkus" kami para ORIFLAMERS :)

Sabtu, 09 Januari 2010

Kemandirian

teman saya curhat: "keluarga gue lagi rame nih pada nanyain kapan gue nikah, bukannya pemilih ya Yu, tp kalo nanti gue disuruh brenti kerja, ada jaminan ga dia bisa ngasih gue dua kali lipat dari gaji gue sekarang?"
saya lalu bilang: "menurutku ya mbak, as long as you are happy, kenapa harus dengerin kata orang sih mbak? aku ga pernah nyesel ya mbak aku berkeluarga, karena karierku belum sehebat mbak waktu nikah, tapi saat-saat tertentu (kalo ngeliat temen-temen lajang yang berkarier) saya suka ngebatin, mereka sangat mandiri ga pernah pusing siapa yang menanti dan mencari di rumah"
saya menambahkan: "mereka mau apapun bisa, ga perlu mikir cukup ga ya untuk bulan ini (setelah dipotong utk tabungan, uang sekolah, uang les, uang belanja, dll). Trus kalo aku liat temen-temenku yang sudah menjadi ibu dan juga bekerja, aku suka ngebatin, mereka tidak perlu selalu menengadahkan tangan kepada suami (walaupun itu sudah kewajiban para suami ya....), mereka sangat mandiri."
saya menambahkan lagi: "Semua perlu pengorbanan Mbak. Buat Mbak dan beberapa temen-temenku yang lajang, pengorbanannya adalah kesempatan untuk berkeluarga. Buat temen-temenku yang para ibu tapi juga bekerja, pengorbanannya adalah waktu dengan keluarga. Buat aku yang ibu rumah tangga, pengorbanannya adalah kemandirian.
Percakapan ini terjadi beberapa bulan yang lalu. Tapi tepat pada akhir tahun 2009, saya dikenalkan pada sebuah "kendaraan" (oleh Mbak Salsa) menuju kemandirian tanpa kehilangan waktu berharga saya dengan anak. Sekarang saya sudah mulai merasakan kemandirian. Walaupun saya baru saja "mengendarainya" dan belum terasa hasilnya, namun saya dapat melihat kesuksesan di depan mata saya.
Apakah "kendaraan" yang saya miliki untuk menuju kemandirian ini? Tidak lain dan tidak bukan ORIFLAME. Pengorbanan yang saya lakukan untuk memiliki "kendaraan" menuju kemandirian ini hanya 39.900 rupiah. Saya sangat menyarankan "Ayo para ibu rumah tangga....miliki "kendaraan" Anda sendiri untuk menuju kemandirian."