Don't Stop Me Now by Queen

Sabtu, 09 Januari 2010

Kemandirian

teman saya curhat: "keluarga gue lagi rame nih pada nanyain kapan gue nikah, bukannya pemilih ya Yu, tp kalo nanti gue disuruh brenti kerja, ada jaminan ga dia bisa ngasih gue dua kali lipat dari gaji gue sekarang?"
saya lalu bilang: "menurutku ya mbak, as long as you are happy, kenapa harus dengerin kata orang sih mbak? aku ga pernah nyesel ya mbak aku berkeluarga, karena karierku belum sehebat mbak waktu nikah, tapi saat-saat tertentu (kalo ngeliat temen-temen lajang yang berkarier) saya suka ngebatin, mereka sangat mandiri ga pernah pusing siapa yang menanti dan mencari di rumah"
saya menambahkan: "mereka mau apapun bisa, ga perlu mikir cukup ga ya untuk bulan ini (setelah dipotong utk tabungan, uang sekolah, uang les, uang belanja, dll). Trus kalo aku liat temen-temenku yang sudah menjadi ibu dan juga bekerja, aku suka ngebatin, mereka tidak perlu selalu menengadahkan tangan kepada suami (walaupun itu sudah kewajiban para suami ya....), mereka sangat mandiri."
saya menambahkan lagi: "Semua perlu pengorbanan Mbak. Buat Mbak dan beberapa temen-temenku yang lajang, pengorbanannya adalah kesempatan untuk berkeluarga. Buat temen-temenku yang para ibu tapi juga bekerja, pengorbanannya adalah waktu dengan keluarga. Buat aku yang ibu rumah tangga, pengorbanannya adalah kemandirian.
Percakapan ini terjadi beberapa bulan yang lalu. Tapi tepat pada akhir tahun 2009, saya dikenalkan pada sebuah "kendaraan" (oleh Mbak Salsa) menuju kemandirian tanpa kehilangan waktu berharga saya dengan anak. Sekarang saya sudah mulai merasakan kemandirian. Walaupun saya baru saja "mengendarainya" dan belum terasa hasilnya, namun saya dapat melihat kesuksesan di depan mata saya.
Apakah "kendaraan" yang saya miliki untuk menuju kemandirian ini? Tidak lain dan tidak bukan ORIFLAME. Pengorbanan yang saya lakukan untuk memiliki "kendaraan" menuju kemandirian ini hanya 39.900 rupiah. Saya sangat menyarankan "Ayo para ibu rumah tangga....miliki "kendaraan" Anda sendiri untuk menuju kemandirian."

Tidak ada komentar: