Don't Stop Me Now by Queen

Senin, 11 Januari 2010

Kontroversi Donal bebek dan ORIFLAME

Siapa sih yang ga tau Donal Bebek yang selalu sial, pemarah, dan cerewet itu? Mungkin tidak semua orang membaca komik Donal Bebek atau menonton film kartunnya.

Saya adalah salah satu orang yang sangat gemar membaca komik Donal Bebek. Ketika kecil, setiap minggu akan datang komik ini ke rumah dan saya akan segera membacanya dalam waktu singkat (secara komik Donal bebek kan tipis bener tuh).

Beberapa hari yang lalu, putri saya (Rasa) membeli komik Donal Bebek Nostalgia (93). Sebelum tidur ia meminta saya untuk membacakan cerita-cerita yang ada di komik tersebut. Cerita pertama, kedua, ketiga....sampai pada cerita kelima yang berjudul "Pramuka Siaga: Semua Demi Lingkungan Hidup" pada halaman 40, memberikan inspirasi untuk membuat tulisan ini.

Ceritanya adalah sebagai berikut:
Donal bebek bekerja sebagai pengawas kebersihan lingkungan di kota Bebek. Setiap hari Donal akan mengambil contoh asap pabrik dari kereta gantung tuanya, mengingatkan orang-orang untuk membuang sampah pada tempatnya, dll.

Singkat cerita, 3 keponakan Donal ( Kwik, Kwek, dan Kwak) yang tergabung dalam Pramuka Siaga, sedang mempersiapkan serangkaian pertunjukkan sirkus untuk mendanai "Proyek X". Namun Donal merasa curiga akan kegiatan ini karena takut Kwik, Kwek, dan Kwak akan melupakan tugasnya sebagai pramuka pengawas kebersihan lingkungan.

Berbagai upaya dilakukan oleh Donal sehingga pertunjukkan tersebut gagal. Karena kecewa, penonton tidak jadi menyumbang untuk mendanai "Proyek X". Donal merasa senang dan menang karena dengan gagalnya "Proyek X" maka ketiga keponakannya itu akan tetap bisa membantu Donal.

Keesokan harinya ketika Donal sedang bekerja, kereta gantungnya rusak. Hal ini menyebabkan Donal harus bergelantungan pada tali agar tidak jatuh. Kwik, Kwek, dan Kwak melihat hal ini, lalu segera membantu Donal dengan menggunakan salah satu pertunjukkan mereka (berjalan di atas tali namun pada sol sepatunya diberi kait sehingga aman).

ketika Kwik, Kwek, dan Kwak menolong Donal, seluruh penduduk kota Bebek melihat atraksi ini sehingga mereka pun memberikan sumbangan untuk "Proyek X".
Karena penasaran Donal bertanya:" Apa sih "Proyek X" itu?"
Kwik, Kwek, dan Kwak menjawab: ""Proyek X" itu adalah proyek kami dalam rangka memberikan kereta gantung baru untuk Paman."

Cerita di atas sama persis ketika saya mengatakan "Saya sekarang ORIFLAME-an lho... Saya punya "Proyek X" untuk Anda." Belum lagi mereka mendengar penjelasan saya akan "Proyek X" ini, mereka semua sudah berubah menjadi Donal Bebek yang curiga dan mencari segala macam cara untuk menggagalkan saya "beratraksi sirkus" (baca: menjelaskan ORIFLAME) demi "Proyek X".

Padahal "Proyek X" tersebut adalah:
1. Tampil luar biasa (perawatan pake ORIFLAME)
2. Memiliki kehidupan yang lebih baik (baca: banyak duit, banyak waktu)
3. Bersenang-senang (baca: jalan-jalan gratis ke luar negeri)
4. Membahagiakan orang-orang sekitar
dan hal-hal positif lainnya melalui ORIFLAME!

Bapak-bapak, Ibu-ibu, Teman-teman, Adik-adik, serta Handai Taulan mari berpikir positif ketika ada seseorang (terutama saya, hehehe) yang mengatakan ORIFLAME. Tidak ada ruginya kok. Hanya perlu pasang telinga lebar-lebar dan buka mata lebar-lebar untuk menyaksikan "atraksi sirkus" kami para ORIFLAMERS :)

Tidak ada komentar: